Cara Menggunakan Sheet Mask (yang Benar)

by - 2:31:00 AM

Ya, sesuai judulnya, saya memang pernah salah. Jadi lebih baik saya cerita dari awal.
Awalnya saya tidak mengenal sheet mask. Terpikir untuk membeli pun, tidak. Saya pengguna clay mask, atau masker-masker yang 'mengeringkan' karena saya pikir kulit saya penuh jerawat akibat minyak berlebih. Ternyata setelah riset dan coba-coba, kulit saya berjerawat kalau terlalu kering. Mitos kulit berminyak penyebab jerawat itu tak berlaku di saya.



Teman sekantor saya, penggila sheet mask. Setiap kurang kerjaan, yang dibuka adalah Pratwonamshop (bukan, ini bukan toko jual produk Thailand) di Tokopedia (dan tokonya cuma ada di Tokopedia, kalau ada di luar Tokopedia, beda pemilik). Di Pratwonamshop ini, ada berbagai brand sheet mask dari Korea. Suatu hari, saya 'terpaksa' membeli sheet mask karena dia beli kebanyakan. Entah berapa yang dia add to cart, tapi intinya saya 'harus' membeli 15 sheet mask dari dia karena itu sudah dibayarkan ke Tokopedia. Jadilah saya pilih-pilih varian apa yang saya mau. Saya membeli hampir semua varian Tony Moly I'm Real Mask Sheet, beberapa Etude House 0.2mm Therapy Air Mask Sheet, dan beberapa Missha Pure Source Cell Sheet Mask.

Saya percaya dengan ajaran teman saya yang penggilan sheet mask tapi salah tulis angka itu. Katanya, pakai sheet mask di malam hari sampai sheet-nya kering, atau sampai bangun di pagi hari. Pertama saya coba cara itu dengan sheet mask Guardian. Ya, saya beli sheet mask Guardian sebelum pesanan 15 sheet masks itu datang karena kebetulan ada promo beli 2 hanya tambah Rp 1.000,- untuk sheet mask Guardian. Pertama kali, saya pakai yang Firming Pomegranate dengan cara setelah cuci muka, pakai toner, dan langsung pakai sheet mask. Tidur pulas karena wanginya menenangkan dan efek dingin di wajah. Sheet mask ternyata membantu saya mengurangi kebiasaan tidur miring (atau kata orang Jawa, melungker). Terbangun sebelum Subuh dan keadaan sheet mask di wajah sudah kering. Saat saya coba lepaskan, dia lengket di beberapa bagian yang ada jerawatnya. Saat itu saya berpikir, "Oh mungkin ini bekerja lebih di bagian yang ada jerawatnya."
Saya coba mengamati wajah saya setelah bangun tidur itu di cermin. Hasilnya bagus, kenyal, lembap. Istilah singkatnya, plumped. Oke, berarti ini sekalian review Guardian mask sheet ya. Tapi baca dulu sampai selesai.

Setelah Tony Moly dkk yang saya beli untuk menanggung kekhilafan teman saya itu datang, malam harinya saya langsung coba salah satu. Saya pilih Aloe Vera. Saya pakai dengan cara yang sama dengan Guardian sebelumnya yaitu 'dibawa' tidur. Ternyata paginya, KULIT SAYA RUSAK TOTAL. Tekstur kulitnya jadi bergelombang aneh, super kering seharian sampai bedak yang saya pakai pun terlihat aneh. Rasanya wajah terlihat 10 tahun lebih tua. Dan ini berlangsung selama TIGA HARI. Tiga hari itu juga saya ke kantor dengan wajah mengerikan. Setiap habis wudhu, kulit wajah seperti ditarik-tarik, perih. Saya menyadari ada yang salah dengan Tony Moly ini. Setelah tiga hari itu berusaha menghidrasi kulit dengan Aloe Vera Oil-Free Moisture Cream dari Cosrx, saya coba Guardian lagi yang Moisturising Pearl. Paginya, saya seperti bangun dari mesin waktu, waktu di mana saya bangun setelah pakai Tony Moly I'm Real. Tapi kali ini hanya menderita sehari.
Akhirnya saya pun riset. Setelah riset, saya coba pakai cara dari hasil riset saya. Hasilnya luar biasa. Kulit saya jauh lebih baik dari sebelum saya memakai sheet mask. Dan inilah hasil riset saya:

Cara menggunakan sheet mask:

1. Setelah setelah cuci muka, pakailah toner untuk menstabilkan ph kulit. Lanjutkan dengan serum water-based, dan moisturizer, atau skincare andalan kalian asalkan itu oil-free kalau kalian punya tipe kulit acne-prone (contoh, the over-rated your Nature Republic Aloe Vera, atau kalau saya pakai Cosrx yang saya sebut di atas tadi). Tahapan skincare ini saya jelaskan di postingan lain.

2. Jangan pakai gunting untuk membuka sheet mask dari tempatnya, bisa berakibat sheet mask-nya yang tergunting. Sejauh ini saya mencoba berbagai brand, mereka selalu memberi 'tempat untuk merobek' kemasan.

3. Keluarkan sheet mask dari tempatnya dengan perlahan, jangan sampai memegangnya terlalu keras karena essence yang terserap di sheet mask bisa menetes.

4. Buka sheet mask, dengan perlahan juga. Pastikan tidak ada yang terlipat. Jangan sedih kalau dapat sheet mask yang tipis dan tidak sengaja robek. Tetap bisa menempel dengan baik kok. Bahkan saya lebih suka sheet mask yang tipis supaya bisa dirobek sesuai bentuk wajah. Seringkali saya merobek bagian pangkal hidung (di antara mata) dan ujung luar mata agar tidak ada sheet mask yang mengambang di atas kulit.

5. Tempelkan sheet mask, pastikan tak ada gelembung udara yang terjebak. Jika ada bagian yang terlipat, luruskan hingga ke bagian pinggiran sheet mask yang sudah terpotong, baru ditumpuk ke sebelahnya.

6. Usahakan posisi ketika menggunakan sheet mask adalah tidur dengan posisi telentang agar kulit kencang di arah yang benar, bukan malah 'turun'. Kalau berniat tidur, jangan lupa alarm.

7. Ya, alarm! Ini bagian paling penting. JANGAN sampai sheet mask-mu menempel di wajah lebih dari 30 MENIT. Jangan. Atau kulitmu butuh hidrasi lebih keesokan harinya. Ternyata ini penyebab kulit bergelombang ga jelas selama tiga hari. Kelamaan pakai sheet mask itu sama seperti kelamaan di kolam renang. Pernah kan? Kulit ujung jari bergelombang setelah renang, ya begitu juga kalau pakai sheet mask terlalu lama. Tapi bedanya kalau sheet mask, tekstur begitu di seluruh kulit wajah.

8. Setelah 20 menit, lepaskan sheet mask pelan-pelan. Tepuk-tepuk wajah. Nah kalau sheet mask bekas itu masih basah, usapkan ke kaki dan tangan. Tapi ingat, ini tergantung jenis essence yang terkandung, dan tergantung kondisi kulit badanmu. Ada beberapa sheet mask yang punya essence lengket, tapi ada juga yang langsung terserap. Dan kulit yang mau diusapkan essence juga harus bersih, termasuk bersih dari body lotion.

9. Setelah sheet mask dibuang, silakan lanjut tidur dengan nyenyak dan rasakan segala kebaikan essence terserap ke wajah. Paginya, jangan lupa cek wajah di cermin sambil pakai milk cleanser dan dilanjutkan dengan cuci muka, atau pakai cleansing water. Kalau pakai sheet mask-nya pagi, setelah essence di wajah mengering, lanjut make up seperti biasa.

Itulah hasil riset saya dari berbagai sumber dan sudah saya buktikan sendiri. Pesan terakhir, jangan pakai sheet mask kalau ada jerawat atau luka yang terbuka. Jangan pakai sheet mask juga sehabis pakai obat jerawat seperti Mario Badescu Drying Lotion atau Sariayu Intensive Acne Care. Pakai obat jerawatnya setelah sheet mask dilepas saja ya.

Brand Korea dengan sheet mask favorit saya? Innisfree It's Real Squeeze Mask, di kelasnya. Ya memang karena saya cuma pakai sheet mask dengan harga belasan ribu. Belum rela pakai yang puluhan ribu, mending beli sleeping pack.

Semoga kalian bisa mendapatkan kulit mulus bagaikan artis Korea.

UPDATE:
Pratwonamshop di Tokopedia ganti jadi Pwbeautystore, klik di sini untuk ke tokonya.
Per 2018 saya ga mau pakai sheet mask lagi. Selain karena ribet, ga suka rasa 'basah' di wajah setelah pakai sheet mask. Tapi tak menutup kemungkinan kalo nanti suka lagi. Hehe.

You May Also Like

0 comments